Alkhamdulillah sudah 10 hari setelah saya mengetahui dan yakin dengan kehamilan saya yang kedua ini. mau share sedikit dari awal tahu hamil sampai hari ini. Walaupun janin masih berbentuk gumpalan darah, tapi saya excited banget tulis ini, karena banyak yang ingin saya bagi.
Ceritanya, saya sama suami sempat menunda kehamilan semenjak keguguran desember 2016 lalu. Alasannya karena kami merencanakan kalau hamil, ingin lahiran di kampung halaman, Jogja, jadi kelahiran dipaskan ketika suami dapat cuti besar (yang bisa diambil bulan Maret 2018). Desember-Juni saya KB menggunakan kondom, sambil menunda sambil menunggu jadwal datang bulan kembali teratur (karena setelah keguguran, siklus datang bulan saya berantakan). Selama menunda kehamilan saya menggunakan aplikasi pencatat datang bulan "kalender saya", aplikasi nya bagus menurut saya, karena ada tanggal-tanggal masa subur juga, jadi ketika saya lepas KB, aplikasi itu jadi acuan saya ketika progam kehamilan dimulai.
Progam hamil saya dimulai ketika menstruasi bulan Juni selesai, lewat aplikasi "kalender saya", masa subur datang ketika H+14 setelah mens berakhir. LNah setelah selesai mens bulan Juni, saya intensifkan suami saya makan kecambah dan saya mengkonsumsi Nature-E (suplemen kulit).
(*)FYI saya pernah baca Natur-E membantu kesuburan wanita, entah benar atau tidak karena belum ada riset, tapi karena tidak berbahaya, tidak ada salahnya saya coba aja.
H+7 setelah mens berakhir sesuai dengan aplikasi saya masuk masa subur, dimana H+14 adalah puncak masa subur, nah selama masuk masa subur tersebut saya tambah insentifkan suami saya konsumsi kecambah dan tambahan daging kambing.
(*)oiya, siklus menstruasi saya sampai JUNI belum teratur, tapi 1 bulan pasti 1 kali, dengan aplikasi "kalender saya" disana otomatis diihitungkan masa subur nya dengan acuan siklus mens selama minimal 3 bulan.
Alkhamdulillah progam hamil berjalan lancar dan langsung diberikan kesempatan sama Allah.
Awalnya saya tau saya hamil adalah ketika saya bercandaan sama suami saya, dan saya nyeletuk,"jangan tiduran diatas perut karena ada debaynya" (Saya suka gitu, sejenis feeling knowing what will happen in the future dari asal nyeletuk yang datang entah dari mana dan saya gasadar nyeletuknya). Saat itu saya belum ada telat datang bulan (sesuai dengan perhitungan aplikasi, dan memang masih H+3 minggu setelah mens terakhir). Besoknya, 5 Juli 017 suami saya masuk malam (kerja suami saya shift-shift an), dan kalau masuk malam siklus tidur saya juga terbalik, malam begadang, pagi tidur. Nah dari maghrib sampai jam 10 malam saya gada buang air kecil, lalu saya inisiatif buat test pack besok pagi. Tapi jam 02.00 dini hari (6 Juli 2017) saya sudah tidak tahan buang air kecil, akhirnya saya buang air dan tes kehamilan dengan air kencing tersebut. Hasilnya positif, langsung garis jelas 2 strip dan tidak samar, tapi saya ragu karena saya cuma pakai test pack murah (merk onamed harga 1500-an), jadi saya test lagi sampai 5 kali dan hasilnya positif semua. Tapi tetep saya ragu, dan akan saya coba lagi besok.
Besoknya, 07 Juli 2017, dengan kondisi yang sama begadang dan nahan kencing sampai dini hari, saya tes lagi, 4 test pack dan hasilnya positif. Antara 80:20 saya percaya atau tidak percaya karena saya belum terlambat menstruasi, saya akan coba lagi ketika saya sudah terlambat 3 hari dari tanggal seharusnya datang bulan. Tapi, semenjak tanggal 06 Juli 2017 (hasil testpack pertama), saya sudah mulai mengkonsumsi Folamil (stock folas 400mg dari dokter yang diberikan setelah keguguran Desember lalu).
12 Juli 2017, dari perhitungan aplikasi saya sudah terlambat datang bulan 4 hari. Saya test lagi, dan 3 testpack hasil positif. Dan saya sudah mulai kembung dan mual. Awalnya tanda-tanda datang bulan datang, seperti kram perut, payudara kencang dan sakit, darah kotor menggumpal di jari tangan dan lutut dan gatal, tapi Alkhamdulillah hasil tetap 2 strip.
Kalau dihitung dari tanggal terakhir datang bulan, usia kandungan saya 6 minggu, tapi kalau dilihat dari tanggal masa subur dan perkiraan pembuhaan usia kandungan 4 minggu. Saya menggunakan aplikasi "Pregnancy +" dan hasilnya setelah memasukan tanggal terakhir datang bulan dan masa subur, usia kandungan saya tanggal 12 Juli adalah 4 minggu 3 hari. Jadi saya belum kedokter, karena pengalaman hamil pertama hasil USG nihil dengan usia kandungan yang sangat muda, dan cuma diberi folas (karena saya punya stok folas jadi saya ga kontrol), saya kontrol ketika usia kandugan 5 minggu, InsyaAllah besok Senin 17 Juli 2017. Doakan Ya semoga lancar dan tidak ada halangan apapun dalam kehamilan saya yang kedua.
Oiya, saya mulai mual ketika saya awal terlambat haid, tapi mual ringan, hanya kembung dan asam lambung naik. Mulai mual sedang pas masuk kandungan umur 5 minggu (kemarin 15 Juli 2017), dari angka 1-10 mual sedang ada di angka 6. Sebenarnya lebih dari 6, tapi pengalaman dari hamil 1 dan saya sudah belajar dengan membaca hypnobirthing, saya sangat berusaha agar tidak bertambah parah seperti hamil saya yang pertama. HOW?
Pertama ketika mual ketika setelah makan atau minum, saya duduk dan mengosongkan pikiran kecuali meresapi mual seperti apa yang saya rasakan. Saya tidak berfikir untuk memuntahkan, tapi berfikir bahwa ini mual biasa yang bisa diatasi. Saya berpikir saya tidak mau mubadzir makanan, dan saya suka makanan yang saya makan, tubuh saya dan janin saya butuh. Saya berpikir dengan posisi sangat rileks, memejamkan mata, silahkan mual saya nikmati, tapi TIDAK memuntahkan apa yang sudah saya telan,
Kedua, ketika saya mual dengan sesuatu yang saya anggap menjijikan (yang timbul semenjak hamil), seperti bau laki-laki berkeringat campur rokok dan parfum, bau selokan dan sampah, dan ayam mentah, yang saya lakukan adalah menejahui hal-hal tersebut, memejamkan mata, dan membuang jauh pikiran-pikiran hal menjijikan tersebut secepat mungkin. Tetap mual dan akan muntah tapi tidak muntah.
Ketiga, ketika saya mual karena akan memakan makanan yang saya mulai jijik karena saya hamil (ayam), yang saya lakukan adalah memejamkan mata, tetap makan, sambil berpikir "it's oke! ini cuma ayam, enak" sambil merem makanya dan membayangkan makanan lain. Sejujurnya diantara tiga jenis mual, ini yang paling sulit, hahahaha dan sekarang saya cenderung menghindari nya.
Sejujurnya masuk minggu ke lima tantangan mual semakin sulit, sampai kepala saya kadang stress dan pusing. Cuma sebelum bertambah parah, saya main sugesti pada diri sendiri. Dan so far Alkhamdulillah sukses, dan semoga seterusnya sukses, Aamiin Ya Allah Aamiin
Tes Pertama 060717:
Tes Kedua 070717:
Tes Ketiga 120717:
Tes Pertama 060717:
Tes Kedua 070717:
Tes Ketiga 120717:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar